Banyak orangtua di seluruh Indonesia yang sudah terbantu mendapatkan beragam informasi bermanfaat seputar autisme melalui website Teman Autis.
Autisme bukanlah penyakit, secara garis besar autism merupakan gangguan perilaku dan interaksi sosial akibat kelainan perkembangan saraf otak
Penyandang autism mengalami kesulitan memahami apa yang orang lain pikirkan dan rasakan dan hal itu membuat mereka sulit untuk mengekspresikan diri.
Melalui website yang sudah beroperasi sejak 2018 tersebut, masyarakat bisa mendapatkan beragam informasi mulai dari apa itu autism sebenarnya.
Seperti dimana saja klinik (tempat terapi) khusus untuk penyandang autism?
Apakah ada layanan untuk terapi khusus anak autis di rumah ?
Dimanakah lokasi dokter gigi untuk anak autis?
Bagaimanakah cara mengidentifikasi autism? dan masih banyak lagi.
Di website Teman Autis juga terdapat menu tes A-Q Child (Autism Spectrum Quotient- Children Version) yaitu kuesioner laporan orang tua yang bertujuan untuk mengukur ciri-ciri autis pada anak usia 4-11 tahun.
Sosok Inspiratif di Balik Platform Teman Autis
Lalu siapakah sosok inspiratif di balik berdirinya platform digital Teman Autis?
Adalah Ratih Hadiwinoto (founder) dan Alvinia Christiany (co founder) yang menjadi motor dibalik berdirinya organisasi non profit yang merupakan transformasi dari Light It Up Project ini.
Platform teman autis lahir berkat adanya gerakan Teman Autis
Jadi, sebelum berganti nama menjadi Teman Autis, Light It Up Project pernah mengadakan 2 event seputar autism di 2017 dan 2018.
Event tersebut berhasil menarik perhatian serta minat masyarakat luas mengenai autism.
Setelah sukses mengadakan acara tersebut, beberapa anggota team Light it Up Project pun memutuskan untuk meneruskan Light it Up Project dengan memberikan kontribusi yang semakin nyata kepada masyarakat.
Maka lahirlah Teman Autis dengan visi, misi dan kontribusi yang lebih jelas untuk masyarakat luas
Ratih berperan sebagai Chief Executive Officer (CEO) yang memimpin pengelolaan Teman Autis, termasuk penentuan strategi dan kebijakan operasional.
Sedangkan Alvinia berperan sebagai Chief Content Officer (CCO). Yang bertugas mengelola pembuatan media digital dan publikasi konten Teman Autis.
Alvinia Memiliki Banyak Ide Brilian untuk Mengembangkan Teman Autis
Sebagai sosok yang bertanggung jawab untuk implementasi digital platform Teman Autis, Alvinia harus memiliki banyak ide-ide kreatif.
Perempuan yang juga berprofesi sebagai desain interior ini pun mengembangkan program konsultasi online.
Hal tersebut digagas setelah ia mendapat cerita dari salah seorang orangtua dengan anak autis yang tinggal di luar pulau Jawa.
Sang ibu merasa kesulitan apabila harus pergi ke Jakarta untuk konsultasi mengenai anaknya.
Faktanya, klinik yang menangani anak dengan autism mayoritas masih berlokasi di kota besar
Sampai sekarang sudah ada 100 lebih klinik dan tempat terapi di berbagai kota di Indonesia yang bekerjasama dengan Teman Autis dan bisa diakses melalui websitenya.
Selain melalui online Teman Autis juga mengadakan event sharing secara offline.
Melalui event tersebut orangtua dan anak autis bisa mendapatkan ilmu baru yang langsung disampaikan oleh individu autis lainnya.
Perjuangan Alvinia Hingga Akhirnya Berhasil Mendapatkan Penghargaan Satu Indonesia Award 2022
Berkat keprihatinannya pada anak-anak dengan autism yang sering mendapat perlakuan tak adil (di bully) serta perjuangannya membangun Teman Autis sejak 2017.
Pada tahun 2022, Alvinia yang berasal dari Jakarta ini berhasil mendapatkan penghargaan satu Indonesia Award untuk kategori kelompok.
Gerakan Teman Autis mendapatkan informasi mengenai program SATU Indonesia Award melalui email. Setelah mendaftar dan menjalani proses interview (wawancara) beberapa kali serta peninjauan langsung oleh dewan juri mereka pun dinyatakan menang masuk 6 besar.
Sebagai bagian dari perjuangan rupanya pada awal mula berdirinya Gerakan Teman Autis ini, pendanaan berasal dari kantong Alvinia beserta rekan-rekannya (pendanaan mandiri).
Saat itu belum banyak komunitas yang mau bekerjasama dan peduli pada anak-anak dengan gangguan yang berkaitan dengan masalah sosial ini.
Alvinia dan kawan-kawannya pun rutin mengadakan sosialisasi mengenai autism melalui berbagai acara seperti seminar hingga turun ke jalan.
Ia pernah mengadakan acara jalan bareng dengan anak-anak autis dan para orangtuanya ke car free day Sudirman.
Empat tahun berjalan, perjuangan tersebut akhirnya membuahkan hasil. Hingga saat ini sudah ada 100 mitra yang berkolaborasi setiap bulan dengan Teman Autis.
Ingin tahu lebih banyak tentang gerakan Teman Autis? langsung saja kunjungi akun Instagram @temanautis dan website Teman Autis.
Semoga semakin banyak bermunculan sosok muda inspiratif lainnya yang peduli akan masalah sosial yang ada di masyarakat kita.
Sebagai informasi SATU Indonesia Award merupakan wujud apresiasi Astra untuk generasi muda baik individu maupun kelompok yang memiliki kepeloporan dan melakukan perubahan untuk berbagi dengan masyarakat sekitarnya.
Kategori penghargaan di Satu Indonesia Award meliputi bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili bidang tersebut.